Posted by Manajemen Perusahaan on Saturday, December 3, 2016
Kompetensi dan Analisis Rantai Nilai
A. Kompetensi
Jenis-jenis kompetensi, yaitu :
1. Kompetensi : Kegiatan yang berusaha dilakukan dengan baik oleh perusahaan.
2. Kompetensi Inti : Kegiatan kompetitif yang penting bagi perusahaan, serta dilakukan dengan lebih baik dari kegiatan internal lainnya.
3. Kompetensi Khas : Kegiatan kompetitif yang penting bagi perusahaan, serta dilakukan dengan lebih baik dari para pesaingnya dan merupakan kekuatan sumber daya yang unggul.
Kompetensi Khas bagi strategi adalah sebagai:
- Kemampuan kompetitif yang berharga bagi perusahan
- Nilai : Tujuan dari strategi, dan
- Keuanggulan kompetitif yang dapat dihasilkan di pasar
Kompetensi Inti :
- Kapabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan
- Kompetensi inti adalah sesuatu yan dilakukan perusahaan dan bernilai secara strategik
- Kompetensi inti memiliki potensi menjadi kekakuan inti
- Kekakuan inti adalah bentuk lampau kompetensi inti yang menebarkan benih kelambanan, inersia organisasi, strategic myopia, dan menghalangi perusahaan merespon perubahan lingkungan eksternal secara layak
- Kondisi yang mempengaruhi keputusan manajerial tentang sumber daya, kapabilitas, dan kompetensi inti yaitu ketidakpastian, kompleksitas, dan konflik intra organisasi
B. Analisis Rantai Nilai
Terdiri dari :
- Aktivitas Utama
- aktivitas Pendukung
Beberapa faktor untuk mengukur Aktivitas Utama organisasi :
1. Inbound Logistics
- Lokasi fasilitas distribusi untuk meminimalkan waktu perkapalan
- Material yang baik dan sistem kontrol inventaris
- Sistem yang dapat mengurangi waktu pengembalian kepada pemasok
- Tata letak dan desain pergudangan untuk meningkatkan efisiensi operasi bagi material yang datang
2. Operations
- Pabrik operasi yang efisien untuk meminimalkan biaya
- Otomatisasi manufaktur pada tingkat level yang tepat
- Sistem kontrol kualitas produksi untuk mengurangi biaya
- Tata letak pabrik yang efisien dan desain yang baik, serta menyesuaikan dengan aliran kerja
3. Outbound Logistics
- Proses pengapalan yang efektif agar bisa memberikan pelayanan antar dan meminimalkan kerusakan
- Proses pergudangan untuk produk jadi yang efisien
- Proses pengapalan produk pada jumlah besar untuk meminimalkan biaya transportasi
- Perlengkapan penanganan material yang berkualitas untuk meningkatkan penyelesaian order
4. Marketing dan Sales
- Armada penjualan yang mempunyai motivasi dan kompetensi yang tinggi
- Pendekatan yang inovatif untuk periklanan dan promosi produk
- Penyelesaian saluran distribusi yang paling tepat
- Identifikasi yang tepat terhadap kebutuhan dan segmen konsumen
- Strategi harga yang efektif
5. Service
- Penggunaan prosedur yang efektif untuk mendapatkan umpan balik
- Merespon secara cepat kebutuhan konsumen
- Kemampuan menyediakan bahan pengganti
- Manajemen yang efektif untuk bahan dan inventaris peralatan
- Kualitas karyawan dalam memberikan pelayanan dan pelatihan
- Kebijakan jaminan dan garansi yang sesuai
Beberapa faktor untuk mengukur Aktivitas Pendukung organisasi :
- Pengadaan : Behubungan dengan fungsi pembelian input yang digunakan
- Pengembangan teknologi : Berhubungan dengan produk dan fitur pendukung keseluruhan prosses rantai nilai
- Manajemen SDM : Segala aktivitas yang berhubungan dengan proses perekrutan, pelatihan, dan kompensasi
- Infrastruktur perusahaan : Berhubungan dengan manajemen umum, perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum (yang berhubungan dengan pemerintah), dan sisitem informasi